|
|
|
AUTOELECTRICAL
|
STARTING SYSTEM
|
INGITION SYSTEM
|
CHARGING SYSTEM
|
BODY LIGHTING SYSTEM
|
INSTRUMENTATION SYSTEM
|
Starting system
- 1. Fungsi sistem starter adalah untuk memutarkan poros engkol dan membantu untuk menghidupkan.
- 2. Komponen sistem starter adalah:
a. Battery
b. Kunci
kontak
c. Fuse
d. Magnetic
switch:
Ø Pull
in coil
Ø Hold
in coil
Ø Plunger
Ø Plat
kontak
Ø Terminal
(30/B, M/C, 50/ST)
e. Unit
motor starter:
Ø Field
coil
Ø Brush/sikat
Ø Lamel/komutator
Ø Armature
coil
Ø Batang
pendorong
Ø Starter
cluth
Ø Pinion
gear
Ø Body
motor starter
- 3. Fungsi komponen-komponen sistem starter:
1) Battery
berfungsi sebagai penyimpan sumber arus untuk kebutuhan komponen-komponen pada
kendaraan tersebut.
2) Kunci
kontak berfungsi untuk memutus dan menghubungkan sumber arus dari battery ke
komponen-komponen pada kendaraan.
3) Fuse
berfungsi sebagai pemutus arus listrik pada saat terjadi konsleting.
4) Magnetic
switch memiliki dua fungsi, yaitu:
·
Mendorong pinion gear
sehingga berkaitan dengan pinion gear.
·
Bekerja sebagai main
switch atau relay yang memingkinkan arus yang besar dari battery mengalir ke
motor starter.
5) Pull
in coil berfungsi untuk menarik plunger sehingga pinion gear berhubungan dengan
gear box.
6) Hold
in coil berfungsi untuk mendorong plunger sehingga pinion gear lepas dengan
gear box.
7) Field
coil berfungsi untuk membangkitkan medan magnet yang diperlukan untuk
memutarkan armature.
8) Brush
dibedakan menjadi dua:
·
Sikat positif (+)
cirinya dudukan sikat positif dilengkapi dengan PCB sebagai isolator.
·
Sikat negatif (-)
cirinya tidak dilengkapi dengan PCB sebagai isolator.
Sikat
yang melemah dan sikat yang telah aus akan mengakibatkan persinggungan yang
kurang baik dengan sekmen komutator. Akibatnya timbul tahanan kelistrikan yang
terlalu tinggi pada titik persinggungan dan akan mengurangi supply arus ke
motor dan menurunkan momen yang dibangkitkan.
9) Lamel/komutator/sekmen
berfungsi untuk meneruskanarus dari sikat (+) ke armature dan dari armature ke
(-).
10) Armature,
bagian motor yang berputar, terdiri dari armature core, armature coil,
komutator dan laen-laen. Armature berputar diakibatkan dari interaksi antara
medan magnet yang dibangkitkan oleh field coil dengan armature coil.
11) Starter
cluth berfungsi untuk meneruskan motor stater ke ring gear. Dan untuk
memutuskan putaran dari ring gear ke motor starter jika mesin sudah hidup.
12) Tuas
pendorong berfungsi untuk mendorong pinion gear agar berhubungan dengan ring
gear.
13) Pinion
gear berfugsi untuk meneruskan putaran dari poros motor starter ke ring gear.
Kondisi gigi pinion gear sangat
mempengaruhi mudah tidaknya pinion gear masuk pada ring gear. Jika pada bagian
depan gigi pinion gear/patah, maka pada saat pinion gear masuk ke ring gear
susah. Hal ini ditandai dengan suara “krok” pada saat mulai di stater. Jika
pinion gear rusak lebih baek diganti (jangan diperbaiki), karena jika hasil perbaikan
tidak sempurna justru akan menyebabkan kerusakan pada ring gear.
- 4. Ragkaian sistem starter:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar